Senin, 23 April 2012

Sorry, I'm Very Busy (Part 2 of 2)


Entah kenapa Chan rin tidak bisa berteriak ketika tangannya dipegang, seharusnya orang akan berteriak atau mencoba mengelak dari tangan itu, tetapi entah kenapa Chan rin tidak ingin dilepaskan oleh tangan itu. Seakan akan tangan itu menghantarkan kasih sayang dengan lembut kepada Chan rin.
“Siapa kamu?”
Orang itu tidak menjawab apa-apa.
“Apa kabar Chan rin?” kata orang yang tidak terlihat oleh Chan rin karna mati lampu
Chan rin sangat kaget, dan ia sangat mengenali suara itu. Chan rin tau siapa orang itu.
“HWAN JI? Benarkah itu kamu?” penasaran Chan rin
“iya, ini aku. Maaf Chan rin, aku tidak bisa bertemu denganmu selama 2 tahun” kata Hwan ji.
“HWAN JI BODOH!! KENAPA KAU MENINGGALKAN KU TANPA KATA-KATA PERPISAHAN?? DAN KITA BERPISAH SELAMA 2 TAHUN!! KENAPA HWAN JI”
Hwan ji tidak menjawab apa-apa
“AYO JAWAB HWAN JI!!” Tanya Chan rin kepada Hwan ji dengan merengek, Chan rin seperti ingin menangis.
“Aku sibuk sekali Chan rin, aku tidak bisa pulang. Inilah pekerjaanku.” Kata Hwan ji pelan kepada Chan rin
“HWAN JI BODOH!!!” kata chan rin
Tiba-tiba, Hwan ji berkata yang tidak membuat Chanrin tidak senang.
“Maaf Chan rin, aku sibuk dengan pekerjaan, dan aku harus pergi sekarang juga” kata Hwan ji
“HAH?? KAU HARUS PERGI?? KITA BARU SAJA BERJUMPA!! TETAPI KAU TIDAK MENAMPAKKAN MUKAMU, AKU TIDAK JUGA MELIHAT MUKAMU, AKU HANYAK MENDENGAR SUARAMU!! APA KAU SEMUA MERENCANAKAN SEMUA INI?? APA KAU MERENCANAKAN AGAR RUMAH INI MATI LAMPU??” kata Chan rin  dengan menangis
“Iya” kata hwan ji pelan
“KENAPA HWAN JI?? KENAPA KAU HARUS PERGI??” kata Chan rin
Chan rin tau bahwa Hwan ji ingin pergi, dan ia tak rela melepaskan tangannya. Tetapi hal itu tak bisa, tangan Chan rin sangat lemas sekali, sehingga tidak bisa menghentikan kepergian Hwan ji.
“Maaf Chan rin” Hwan ji pergi sambil melepaskan genggaman tangan Chan rin.
Chan rin terdiam tidak bisa apa-apa, dan hanya menangis.
Sekejap, ketika Hwan ji pergi, lampu menyala kembali. Chan rin tidak melihat Hwan ji di sekelilingnya. Ia tidak merasa bahwa sekarang ia tidak sedang bermimpi, ini nyata. Chan rin mengepalkan tangannya kuat-kuat sambil menangis sambil berkata
“HWAN JI BODOH!” dengan suara kecil, tetapi dengan nada keras
Chan rin menghela nafas panjang, dan menghapus air matanya datersenyum dan berkata
“Hwan ji bodoh!” kata Chan rin dengan tersenyum dan mencoba mengahapus air mata di pipinya.






THANX YA YANG SUDAH BACA!!!! XD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar