Entah kenapa Chan rin tidak bisa berteriak ketika tangannya
dipegang, seharusnya orang akan berteriak atau mencoba mengelak dari tangan
itu, tetapi entah kenapa Chan rin tidak ingin dilepaskan oleh tangan itu.
Seakan akan tangan itu menghantarkan kasih sayang dengan lembut kepada Chan rin.
“Siapa kamu?”
Orang itu tidak menjawab apa-apa.
“Apa kabar Chan rin?” kata orang yang tidak terlihat oleh
Chan rin karna mati lampu
Chan rin sangat kaget, dan ia sangat mengenali suara itu.
Chan rin tau siapa orang itu.
“HWAN JI? Benarkah itu kamu?” penasaran Chan rin
“iya, ini aku. Maaf Chan rin, aku tidak bisa bertemu
denganmu selama 2 tahun” kata Hwan ji.
“HWAN JI BODOH!! KENAPA KAU MENINGGALKAN KU TANPA KATA-KATA
PERPISAHAN?? DAN KITA BERPISAH SELAMA 2 TAHUN!! KENAPA HWAN JI”
Hwan ji tidak menjawab apa-apa
“AYO JAWAB HWAN JI!!” Tanya Chan rin kepada Hwan ji dengan
merengek, Chan rin seperti ingin menangis.
“Aku sibuk sekali Chan rin, aku tidak bisa pulang. Inilah
pekerjaanku.” Kata Hwan ji pelan kepada Chan rin
“HWAN JI BODOH!!!” kata chan rin
Tiba-tiba, Hwan ji berkata yang tidak membuat Chanrin tidak
senang.
“Maaf Chan rin, aku sibuk dengan pekerjaan, dan aku harus
pergi sekarang juga” kata Hwan ji
“HAH?? KAU HARUS PERGI?? KITA BARU SAJA BERJUMPA!! TETAPI
KAU TIDAK MENAMPAKKAN MUKAMU, AKU TIDAK JUGA MELIHAT MUKAMU, AKU HANYAK
MENDENGAR SUARAMU!! APA KAU SEMUA MERENCANAKAN SEMUA INI?? APA KAU MERENCANAKAN
AGAR RUMAH INI MATI LAMPU??” kata Chan rin
dengan menangis
“Iya” kata hwan ji pelan
“KENAPA HWAN JI?? KENAPA KAU HARUS PERGI??” kata Chan rin
Chan rin tau bahwa Hwan ji ingin pergi, dan ia tak rela
melepaskan tangannya. Tetapi hal itu tak bisa, tangan Chan rin sangat lemas
sekali, sehingga tidak bisa menghentikan kepergian Hwan ji.
“Maaf Chan rin” Hwan ji pergi sambil melepaskan genggaman
tangan Chan rin.
Chan rin terdiam tidak bisa apa-apa, dan hanya menangis.
Sekejap, ketika Hwan ji pergi, lampu menyala kembali. Chan
rin tidak melihat Hwan ji di sekelilingnya. Ia tidak merasa bahwa sekarang ia
tidak sedang bermimpi, ini nyata. Chan rin mengepalkan tangannya kuat-kuat
sambil menangis sambil berkata
“HWAN JI BODOH!” dengan suara kecil, tetapi dengan nada
keras
Chan rin menghela nafas panjang, dan menghapus air matanya
datersenyum dan berkata
“Hwan ji bodoh!” kata Chan rin dengan tersenyum dan mencoba
mengahapus air mata di pipinya.
THANX YA YANG SUDAH BACA!!!! XD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar