Senin, 23 April 2012

Meeting at the Big Ben clock tower (Part 2 of 2)


Chan rin menunggu sendirian sorang diri diantara kerumunan banyak orang, dia menunggu seperti ia menunggu ayahnya saat Chan rin berumur 6 tahun.
Chan rin menunggu Hwan ji seorang diri, ia sangat kesepian.
“Diman kamu Hwan ji? Apakah kau akan menepati janjimu?” batin Chan rin
>
>
>
>
>
Chan rin mencoba melihat kearah jam menara Big Ben, 1 menit lagi jam menunjukkan jam 12 malam, dan menara jam Big Ben akan membunyikan loncengnya untuk ke 20.000 kali. Tetapi Hwan ji belum muncul juga.
(30 detik sebelum jam 12 malam)
Chan rin hamper putus asa
(10 detik sebelum jam 12 malam)
Semua orang berteriak bersama sama
“10!!!”
“9!!!”
“8!!!”
“7!!!”
“6!!!”
“5!!!”
“4!!!”
“3!!!”
“2!!!”
“1!!!”
Ketika kehitungan ke 1 detik sebelum jam 12 malam, tiba tiba didepan mata Chan rin muncul tangan sambil mengeluarkan bunga dengan cara sulap.
“Namaku Hwan Ji Shin! Salam Kenal!” ucap seseorang, yaitu Hwan ji. Hwan ji mengulang ucapan kalimat pertamanya kepada Chan rin saat pertama kali bertemu
Dan tiba-tiba saja terdengar bunyi lonceng menara jam Big Ben ke 20.000 kali.
Chan rin menangis dan memeluk Hwan ji dengan erat.
“Kau masih saperti dulu Chan rin” ucap Hwan ji tersenyum kepada Chan rin sambil mengahapus air mata di pipi Chan rin.
Chan rin tidak menjawab apa-apa. Hwan ji mencoba melepaskan dari pelukan Chan rin untuk sebentar, tetapi sepertinya Chan rin memeluk Hwan ji dengan sangat erat. Hwan ji hanya pasrah dan tersenyum sambil menusap rambut Chan rin.
Pelukan itu dihiasi oleh oleh malam penuh bintang, yang dihiasi oleh kembang api, dan suara banyak orang dan suara menara jam Big Ben.





Bagus gak??? Romantis banget tuh... ahahahahah :D harap di comment ya!!!! >,<

Meeting at the Big Ben clock tower (Part 1 of 2)


Pada waktu itu Hwan ji dan Chan rin berusia 6 tahun. Mereka belum saling mengenal. Mereka sedang berada di Inggris, di menara jam besar Big Ben.
Mereka bertemu saat mereka berusia 6 tahun, saat Hwan ji dan Chan rin akan mendengar menara jam Big Ben yang akan membunyikan loncengnya untuk ke 10.000 kali pada tepat jam 12 malam.
“Tampaknya kau sedang menunggu seseorang?” kata Hwan ji
“Iya, aku menunggu ayahku, kami ingin mendengar  lonceng menara jam Big Ben untuk ke 10.000 kalinya bersama-sama. Tetapi ayahku tidak datang ” kata Chan rin
Hwan ji adalah seorang pesulap cilik, tiba-tiba Hwan ji
“Namaku Hwan Ji Shin! salam kenal!” J kata hwan ji sambil mengeluarkan bunga dari tangannya tiba-tiba, dan bunga iitu diberikan kepada Chan rin
Sulap itu membuat Chan rin tersenyum, dan tiba-tiba saja jam 12 malam, “TENG-TENG”, menara jam Big Ben membunyikan lonceng untuk ke 10.000 kali di iringi kembang api warna warni. Sejak saat itu mereka mulai berteman dengan akrab.
Semenjak itu mereka bersekolah di SD dan SMP yang sama di Inggris. Hingga ketika mereka lulus SMP, mereka berpisah.
>
>
>
>
>
Kini mereka telah beranjak dewasa, umur mereka telah 17 tahun, mereka ingin bertemu lagi, di tempet pertma kali mereka bertemu, yaitu di menara jam Big Ben pada jam 12 malam. Dan hari itu bertepatan dengan menara jam Big Ben yang akan membunyikan loncengnya untuk ke 20.000 kali pada jam 12 malam.





Gimana Bagus gak?? ini baru part pertama loh!! baca part ke-2 ya!!!
(jangan lupa di share!!)

Sorry, I'm Very Busy (Part 2 of 2)


Entah kenapa Chan rin tidak bisa berteriak ketika tangannya dipegang, seharusnya orang akan berteriak atau mencoba mengelak dari tangan itu, tetapi entah kenapa Chan rin tidak ingin dilepaskan oleh tangan itu. Seakan akan tangan itu menghantarkan kasih sayang dengan lembut kepada Chan rin.
“Siapa kamu?”
Orang itu tidak menjawab apa-apa.
“Apa kabar Chan rin?” kata orang yang tidak terlihat oleh Chan rin karna mati lampu
Chan rin sangat kaget, dan ia sangat mengenali suara itu. Chan rin tau siapa orang itu.
“HWAN JI? Benarkah itu kamu?” penasaran Chan rin
“iya, ini aku. Maaf Chan rin, aku tidak bisa bertemu denganmu selama 2 tahun” kata Hwan ji.
“HWAN JI BODOH!! KENAPA KAU MENINGGALKAN KU TANPA KATA-KATA PERPISAHAN?? DAN KITA BERPISAH SELAMA 2 TAHUN!! KENAPA HWAN JI”
Hwan ji tidak menjawab apa-apa
“AYO JAWAB HWAN JI!!” Tanya Chan rin kepada Hwan ji dengan merengek, Chan rin seperti ingin menangis.
“Aku sibuk sekali Chan rin, aku tidak bisa pulang. Inilah pekerjaanku.” Kata Hwan ji pelan kepada Chan rin
“HWAN JI BODOH!!!” kata chan rin
Tiba-tiba, Hwan ji berkata yang tidak membuat Chanrin tidak senang.
“Maaf Chan rin, aku sibuk dengan pekerjaan, dan aku harus pergi sekarang juga” kata Hwan ji
“HAH?? KAU HARUS PERGI?? KITA BARU SAJA BERJUMPA!! TETAPI KAU TIDAK MENAMPAKKAN MUKAMU, AKU TIDAK JUGA MELIHAT MUKAMU, AKU HANYAK MENDENGAR SUARAMU!! APA KAU SEMUA MERENCANAKAN SEMUA INI?? APA KAU MERENCANAKAN AGAR RUMAH INI MATI LAMPU??” kata Chan rin  dengan menangis
“Iya” kata hwan ji pelan
“KENAPA HWAN JI?? KENAPA KAU HARUS PERGI??” kata Chan rin
Chan rin tau bahwa Hwan ji ingin pergi, dan ia tak rela melepaskan tangannya. Tetapi hal itu tak bisa, tangan Chan rin sangat lemas sekali, sehingga tidak bisa menghentikan kepergian Hwan ji.
“Maaf Chan rin” Hwan ji pergi sambil melepaskan genggaman tangan Chan rin.
Chan rin terdiam tidak bisa apa-apa, dan hanya menangis.
Sekejap, ketika Hwan ji pergi, lampu menyala kembali. Chan rin tidak melihat Hwan ji di sekelilingnya. Ia tidak merasa bahwa sekarang ia tidak sedang bermimpi, ini nyata. Chan rin mengepalkan tangannya kuat-kuat sambil menangis sambil berkata
“HWAN JI BODOH!” dengan suara kecil, tetapi dengan nada keras
Chan rin menghela nafas panjang, dan menghapus air matanya datersenyum dan berkata
“Hwan ji bodoh!” kata Chan rin dengan tersenyum dan mencoba mengahapus air mata di pipinya.






THANX YA YANG SUDAH BACA!!!! XD

Sorry, I'm Very Busy (Part 1 of 2)


Saat itu Hwan ji dan Chan rin sedang di taman ria. Mereka baru saja naik bianglala bersama.
Hwan ji adalah seorang detektif, setiap hari ia sangat sibuk, ia harus memecahkan beberapa kasus karna ia sebaga detectif yang terkenal.
Tiba-tiba saja Hwan ji mendapat telepon…
“Maaf Chan rin, aku harus pergi sekarang. Ada kasus yang menungguku. Daaah Chan rin!!” kata Hwan ji kepada Chan rin sambil berlari meninggalkan Chan rin
“Tunggu aku Hwan ji!!”
Chan rin berteriak kepada Hwan ji, tetapi sepertinya Hwan ji tidak mendengarkan tersebut. Tiba-tiba saja perpisahan Chan rind an Hwan ji membuat firasat buruk bagi Chan rin, entah kenapa Chan rin tak bisa vertemu lagi dengan Hwan ji.
>
>
>
>
>
2 tahun berlalu, Hwan ji sangat sibuk sekali, Hwan ji jarang sekali memberi kabar kepada Chan rin, paling tidak 3-4 bulan sekali Hwan ji memeberi kabar kepada Chan rin, sepertinya Hwan ji sangat sangat sangat sibuk sekali, sampai tidak bisa menyisahkan waktu 5 menitnya untuk menelpon kepada Chan rin.
Pada suatu hari Hwan ji menelepon kepada Chan rin
“Chan rin, bisakah kau membersihkan rumahku?” kata Hwan ji didalam telepon
“Tentu saja, aku akan memebersihkannya sampai rumahmu bersih” kata Chan rin dengan senang hati tanpa beban sedikitpun.
Orang tua Hwan ji juga berada diluar negeri, jadi rumah Hwan ji sangat kosong dan tidak ada yang memebersihkannya.
>
>
>
>
>


Pada sore itu, setelah Chan rin pulang dari sekolahnya, Chan rin langsung membersihkan rumah Hwan ji.
>
>
>
>
>
Chan rin membersihkan rumah Hwan ji dari sore hingga malam. Wajar jika memebersihkannya lama, rumah Hwan ji besar dan Chan rin membersihkannya seorang diri.
“Akhirnya selesai juga”
Tiba-tiba lampu yang ada di rumah Hwan ji mati lampu. Rumah Hwan ji sangat sangat gelap gulita, ia tidak bisa melihat apapun kecuali warna hitam pekat.
Chan rin sangat ketakutan, tangan kiri Chan rin memegang batas tangga rumah Hwan ji. Ketika Chan rin ingin berteriak, tiba-tiba tangan kiri Chan rin yang memegang  batas tangga, dipegang oleh seseorang.





NEXXXTTTTT==========>>>>> ke part 2!!! XD

Baby Please Don't Go (Part 2 of 2)


Hwan ji mulai mendekati Chan rin. Muka Chan rin sangat pucat. Hwan ji langsung memeluk Chan rin sambil menangis.
“Tidak apa apa Hwan ji. Tidak apa-apa kan? Aku hanya butuh isitirahat yang lama” sambil mengusap rambut Hwan ji, mencoba membuat Hwan ji tenang.
“Aku akan menjaga dan merawatmu hingga kau sembuh” Hwan ji mencoba untuk membuat Chan rin tersenyum.
Chan rin hanya tersenyum dan berkata “Aku akan sembuh bila sekarang jau memeluk aku lagi”
Hwan ji pun langsung memeluk Chan rin lagi.
Dipelukan Hwan ji, Chan rin menghembuskan nafas terkahirnya. Hwan ji menangis, dan segera ia memanggil dokter.
“Ia sudah tidak  ada” kata dokter
“Sebenarnya dia sakit apa?” kata Hwan ji sambil menangis
“Dia sakit kanker otak stadium akhir” kata dokter
Hwan ji kembali menangis lagi. Dan kembali memeluk Chan rin.
“Mengapa kau pergi Chan rin? Kita baru saja bertemu. Sadarlah Chan rin” kata hwan ji menangis dan berteriak.
Dan hwan ji sangat kaget ketika ia melihat Chan rin yang telah tiada, ia seperti melihat Chan rin member senyuman terkahir kepada Hwan ji. Hwan ji memeluk Chan rin lebih erat lagi.
>
>
>
>
>
    

Esoknya Chan rin dimakamkan, saat pemakaman, Hwan ji terlihat sangat sedih sekali. Dan ia kembali menangis, dan ia mendengarkan sesuatu, suara yang sangat lembut, dan mencoba menyampaikannya kepada Hwan ji. Hwan ji tersontak kaget, ia mengenali suara perempuan yang sangat lembut itu. Suara itu adalah Chan rin. Bagaimana bisa orang yang telah tiada bisa menyampaikan sesuatu?
“Hwan ji, maaf aku tidak bisa bertemu denganmu lagi. Maaf ya? Tenanglah Hwan ji, disini aku akan bahagia, kau tidak perlu mencemaskan ku lagi. Pertemuan kita memang tak cukup lama, tapi kita begitu dekat. Aku senang bisa mengenalmu. Hwan ji, jangan lah engkau menangis, kau skarang sudah besar. Hwan ji, jangan pernah mencoba menyusulku dengan caramu sendiri ya! Biar kau menyusulku dengan sendirinya! Daah Hwan ji, aku harus pergi sekarang” terdengar suara tersebut membisikan telinga Hwan ji.
Ketika Chan rin telah dikubur, suara itu tak terdengar lagi. Hwan ji mengepalkan tangannya, dan menangis.
Tiba-tiba tangan Hwan ji bergerak dengan sendirinya. Tangannya mencoba memegang kelopak matanya, itu seperti Chan rin yang mencoba menghapus air mata Hwan ji di mata Hwan ji.
“Terima kasih Chan rin, daaaah Chan rin” kata Hwan ji sambil menghapus air matanya.








SELESAI!!! THANX FOR READ!!! -,-